Gambar Sampul IPA · BAB 13 GERAK LURUS
IPA · BAB 13 GERAK LURUS
Zaipudin

24/08/2021 16:14:28

SMP 7 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

231

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari gerak lurus, peserta didik

mampu melakukan percobaan dan menganalisis

data percobaan gerak lurus beraturan dan berubah

beraturan ser ta penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari.

GERAK LURUS

BAB 13

Sumber:

Dokumen Penerbit

Peta Konsep

Gerak dalam fisika dengan gerak dalam bahasa kehidupan sehari-hari

ada sedikit perbedaan. Pengertian gerak dalam fisika sangat relatif. Coba

perhatikan beberapa kalimat berikut ini:

Sumber:

Dokumen Penerbit

GERAK LURUS

Besaran yang

berhubungan

dengan gerak

Rumus

v =

s

t

Besaran vektor

Besaran saklar

Perpindahan (s)

Kecepatan (v)

Jarak (s)

Kelajuan (v)

Jenis gerak lurus

Gerak lurus

beraturan (GLB)

Gerak lurus berubah

beraturan (GLBB)

Ciri GLB:

Kecepatan tetap

(v = tetap)

Kecepatan nol

(a = 0)

Ciri GLBB:

Kecepatan berubah

(v = berubah)

Percepatan tetap

(a = tetap/tidak 0)

1. Bus bergerak meninggalkan terminal.

2. Sehabis operasi ia sudah dapat menggerak-kan

kepalanya.

3. Pelari itu bergerak dengan sangat cepat

4. Pesenam itu mengerakkan tangannya keatas dan

ke bawah.

5. Bumi bergerak mengelilingi Matahari.

232

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Dari ke lima pernyataan di atas, tahukah kalian? (berdasarkan fisika) diantara

bus, orang yang menjalani operasi, pelari, pesenam dan bumi manakah yang

melakukan gerak?

Berdasarkan istilah bahasa, semua subyek (bus, orang yang menjalani

operasi, pelari, pesenam dan bumi) melakukan gerak. Tetapi berdasarkan

fisika yang melakukan gerak hanya bus, pelari dan bumi.

Mengapa demikian?

Bagaimana penjelasannya?

Faktor-faktor apakah yang menyebabkan benda dikatakan bergerak di

dalam fisika?

Gerak dalam fisika bersifat

relatif.

Artinya bergerak atau tidaknya

suatu benda sangat tergantung pada titik acuannya (dari sudut mana

memandangnya).

Benda dikatakan bergerak

apabila ada perubahan

kedudukan terhadap benda lain yang digunakan sebagai titik acuan.

Contoh:

Meja yang berada di ruang kelas diam atau bergerak?

Meja di ruang kelas diam terhadap bumi. Tetapi meja tersebut bergerak

terhadap matahari atau bergerak terhadap planet yang lain.

Budi sedang mengendarai sepeda dari rumah menuju ke sekolah . Bergerakkah

Budi?

Budi bergerak terhadap rumah, tetapi Budi diam terhadap sepedanya.

Perhatikan ilustrasi berikut ini!

Sebuah balok berada diatas meja di titik A. Diatas balok diletakkan bola.

Kemudian balok ditarik sampai di titik B.

A

Pengertian Gerak

Berdasarkan gambar diatas, coba jelaskan manakah benda yang bergerak

dan manakah benda yang diam:

1. Bola terhadap meja?

2. Balok terhadap meja?

3 . Bola terhadap balok?

4. Balok terhadap bola?

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

233

Di samping gerak bersifat relatif, ada benda yang kelihatan bergerak

tetapi sesungguhnya benda tersebut tidak bergerak yang disebut dengan

gerak semu.

Gerak semu

adalah benda yang diam terlihat bergerak, gerak

semu pada umumnya berlawanan dengan arah gerak sebenarnya.

Misalnya:

Ketika kita naik bus yang sedang berjalan ke arah timur, maka pohon yang

ada diluar bus terlihat berjalan ke arah barat (bergerak berlawanan dengan

arah gerak bus).

Jarak dengan perpindahan juga terdapat perbedaan.

Jarak

adalah

panjang lintasan sedangkan

perpindahan

adalah jarak yang ditempuh

dengan arah geraknya. Sebuah besaran yang tidak

mengandung

arah

sering disebut dengan besaran

skalar

. Sedangkan besaran yang

mengandung

arah disebut dengan besaran

vektor

. Maka jarak termasuk

besaran skalar dan perpindahan termasuk besaran vektor.

Perhatikan ilustrasi berikut:

B

Jarak dan Perpindahan

Sebuah mobil bergerak dari kota A ke kota B sejauh 10 km, maka:

-

Jarak kota A ke kota B adalah 10 km (besaran skalar)

- Perpindahan mobil dari kota A ke kota B sejauh 10 km ke arah timur

(besaran vektor).

Jarak diukur dari kota A ke kota B maupun dari kota B ke kota A

tetap sama, karena tidak mengandung arah. Sedangkan perpindahan dari

kota A ke kota B berbeda dengan perpindahan dari kota B ke kota A,

karena dari kota A ke kota B arahnya ke timur. Sedangkan dari kota B ke

kota A arahnya ke barat.

234

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Kuis!

1. Perhatikan ilustrasi gerak berikut ini:

Sebuah mobil bergerak ke utara dari kota A ke kota B kemudian

ber

gerak lagi ke kota C arah selatan seper ti pada gambar berikut

ini.

Berdasarkan data di atas:

a. Berapakah

jarjar

jarjar

jar

ak tempuhak tempuh

ak tempuhak tempuh

ak tempuh mobil tersebut?

b. Berapakah

perper

perper

per

pindahan pindahan

pindahan pindahan

pindahan mobil tersebut?

2. Lakukan kegiatan berikut:

Berjalanlah ke arah utara sejauh 4 meter kemudian bergerak lagi

ke timur sejauh 3 meter.

a. Berapakah jarak tempuh yang kamlakukan?

b. Berapakah perpindahan yang kamu lakukan kemana arahnya?

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

235

Berdasarkan pengertian jarak dan perpindahan, istilah Kelajuan

(speed) juga berbeda dengan kecepatan (velocity).

Kelajuan

adalah jarak

yang ditempuh tiap satuan waktu (besaran skalar),

kecepatan

adalah

perpindahan tiap satuan waktu (besaran vektor).

Apakah yang membedakan dari kedua pernyataan berikut ini:

1. Kereta api bergerak dari Jakarta menuju Surabaya dengan

kecepatan

80

km/jam.

2. Kereta api bergerak dari Jakarta menuju Surabaya dengan

kelajuan

80

km/jam.

Jelaskan berdasarkan pemikiramu sendiri!

Telah kita ketahui bersama, benda yang bergerak akan berpindah

kedudukannya. Apabila benda melakukan gerak (bergerak) pasti akan

membentuk lintasan tertentu. Lintasan gerak sebuah benda bermacam-macam.

C

Kelajuan dan Kecepatan

Antara lain:

a . Gerak melingkar mempunyai lintasan

berbentuk lingkaran,

Misalnya: gerakan dari jarum jam.

b. Gerak ellips mempunyai lintasan

berbentuk ellips.

Misalnya: gerak planet mengelilingi

bumi, gerak bumi mengelilingi

matahari.

c. Gerak parabola mempunyai lintasan

berupa garis parabola.

Misalnya: bola dilempar, bola diten-

dang melambung.

d. Gerak lurus mempunyai lintasan

berupa garis lurus.

Misalnya: kelereng diluncurkan pada

bidang miring, gerak benda jatuh

bebas.

e. Gerak tidak beraturan mempunyai

lintasan tidak beraturan.

Misalnya: gerak ujung pensil ketika

digunakan untuk menulis

Gerak

jarum

jam

melingkar

Lintasan bumi ellips

Bumi

236

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Gerak lurus beraturan

(GLB) adalah gerak dengan lintasan berupa

garis lurus. Perubahan jarak yang di tempuh tiap waktunya selalu sama

atau mempunyai kelajuan yang tetap. Contoh gerak lurus beraturan terjadi

ketika kita mengendarai sepeda motor pada jalan lurus angka

speedometer

dalam selang waktu tertentu menunjuk angka tetap.

Dalam kehidupan sehari-hari jarang sekali kita menemui benda atau

sesuatu yang benar-benar bergerak lurus beraturan. Kita dapat

mengendarai sepeda motor dalam waktu tertentu dengan kelajuan tetap

(kecepatan tetap) tetapi tidak mungkin kita bergerak dengan jalur yang

sangat lurus.

Kita dapat menggerakkan suatu benda pada jalur yang sangat lurus

tetapi kemungkinan kelajuannya tidak berubah adalah sangat kecil. Jarum

jam merupakan contoh gerak dengan kecepatan tetap tetapi lintasannya

tidak lurus (lintasan berupa lingkaran). Kelereng dalam pipa paralon yang

miring merupakan contoh gerak dengan lintasan yang lurus tetapi

kelajuannya (kecepatannya) berubah (semakin lama semakin cepat).

Ciri-ciri gerak lurus beraturan (GLB) adalah:

1 . Kecepatan tetap (setiap detik menempuh jarak yang sama).

2 . Percepatan nol (tidak ada pertambahan kecepatan tiap satuan waktu)

Dapatkah kalian menunjukkan peristiwa gerak dalam kehidupan sehari-hari

yang melakukan gerak lurus beraturan?

D

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

237

Untuk lebih memahami gerak lurus beraturan lakukan kegiatan berikut.

Uji Kreativitas 13.1

Tujuan : Menunjukkan bentuk grafik (v-t) pada gerak lurus beraturan.

1. Alat dan bahan

a. Papan luncur ± 3 meter

b

. Ticker timer + catu daya (power supply)

c. Kereta luncur (troly)

d. Ker tas pita

e. Lem + gunting

2. Kegiatan

a. Susunlah alat-alat seperti gambar. Aturlah kemiringan papan luncur sehingga troly

dapat meluncur ketika ticker timer dihidupkan (troli bergerak dengan kelajuan tetap ).

Alat-alat tampak atas sebagai berikut.

(gambar tampak dari atas)

b

. Hidupkan ticker timer. Biarkan troly sampai ujung papan luncur. Ambilah pita ker tas

hasil ketukan ticker timer. Potonglah tiap 10 ketukan (titik). Tempelkan potongan-

potongan kertas tersebut secara tegak pada grafik antara waktu dengan kecepatan (v

- t), sebagai berikut.

c. Bagaimana bentuk grafik yang terbentuk ?

d. Apakah jarak tiap 10 titik sama ? Mengapa demikian ?

3. Kesimpulan

238

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Untuk memahami gerak lurus beraturan dari percobaan diatas, kita

lakukan analisa sebagai berikut:

Sebuah percobaan menggunakan papan luncur, mobil-mobilan (troly), pita

kertas, ticker timer, power suply (PS) di lihat dari samping sebagai berikut:

Apabila pita kertas dilihat dari atas sebelum digunakan tampak sebagai

berikut:

Kemiringan papan dibuat sedemikian rupa (dengan sudut sekecil

mungkin) sehingga troly bergerak mendekati laju tetap (steady speed).

Sebelum ticker timer dihidupkan Troly tertahan oleh pita kertas. Ketika

ticker timer dihidupkan maka troly meluncur, pada pita akan terbentuk

titik-titik oleh karbon sebagai berikut:

Apabila pita kertas hasil dari ticker timer dipotong tiap 5 titik, kemudian

diletakkan pada grafik watu (t) dengan kecepatan (v) maka diperoleh hasil

potongan sebagai berikut:

Dari grafik terlihat bahwa kecepatan (v) gerak trolly tidak berubah

terhadap perubahan waktu (t) atau dapat dikatakan bahwa pada gerak

lurus beraturan (GLB) kecepatannya tetap.

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

239

Analisa grafik GLB

Apabila diperhatikan maka bentuk grafik gerak lurus beraturan

(GLB) antara besaran waktu(t) dengan kecepatan (v), berupa kotak empat

persegi panjang. Luas daerah yang dibatasi kotak tersebut merupakan jarak

(s) yang ditempuh dari benda yang melakukan gerak lurus beraturan.

Maka:

s = v x t

Keterangan:

s = jarak yang ditempuh/perpindahan (m)

v = kelajuan/kecepatan gerak (m/s)

t

= waktu tempuh (s)

Ta g i h a n

TT

TT

T

ugug

ugug

ug

asas

asas

as

Berdasarkan rumus (s = v x t), apabila kecepatan tetap (v = 2 m/s). Waktu

yang digunakan dari nol sampai dengan sepuluh detik.

Lengkapilah tabel berikut dan buatlah grafiknya [grafik antara waktu (t) dengan

jarak tempuh (s)]

Data:

Grafik:

Jawablah pertanyaan berikut!

1 . Bagaimanakah bentuk grafik ( t-s) dari GLB?

2 . Berdasarkan grafik diatas berapakah jarak yang ditempuh selama 1 menit?

Waktu (sekon)

Jarak (m)

1

2

2

.....

3

.....

4

.....

5

.....

6

.....

7

.....

8

.....

9

.....

10

.....

240

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Pernahkah kalian memperhatikan

“speedometer”

ketika mengendarai sepeda

motor? Setelah gigi

persneling

dimasukkan,

tangan memutar

handle gas,

maka sepeda motor

akan bergerak. Mula-mula jarum spedometer

menunjukkan angka 0 km/jam (kecepatannya

= 0 km/jam). Setelah 5 detik angka jarum

E

Pengertian Percepatan

speedometer menunjukkan 30 km/jam (kecepatannya = 30 km/jam). Maka

sepeda motor tersebut telah mengalami

percepatan

.

Percepatan atau asceleration (a)

adalah perubahan kecepatan tiap satuan

waktu.

Keterangan:

a

= percepatan (m/s

2

)

Vt

= kecepatan akhir (m/s)

Vo

= kecepatan mula-mula (m/s)

'

t

= selang waktu (sekon)

Perhatikan ilustrasi berikut ini:

Sebuah sepeda motor mula-mula bergerak dengan kecepatan 10 m/s,

kemudian pedal gas diputar ternyata dalam waktu 20 sekon kecepatannya

berubah menjadi 20 m/s, maka:

- perubahan kecepatannya (

'

v) = 20 m/s – 10 m/s = 10 m/s

- waktu yang dibutuhkan (t) = 20 sekon

perubahan kecepatan

10

Percepatannya (a) = —————————— = —— = 0,5 m/s²

waktu 20

Apabila kecepatan mula-mula lebih besar dari kecepatan akhir maka

akan diperoleh percepatan yang berharga negatif. Percepatan berharga

negatif sering disebut dengan

perlambatan

.

(Vt - Vo)

a = -------------

'

t

Contoh gerak perlambatan antara lain:

1 . Pada peristiwa pengereman karena semakin

lama geraknya semakin lambat lama-

kelamaan akan berhenti.

2. Bola yang di gelindingkan diatas karpet

karena gesekan lama kelamaan akan

berhenti.

Sumber:

Dokumen Penerbit

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

241

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak dengan lintasan

berupa garis lurus dan kecepatannya berubah secara teratur. Gerak lurus

berubah beraturan terjadi ketika kita mengendarai sepeda motor pada jalan

lurus angka

speedometer

dalam selang waktu tertentu bergerak naik secara

teratur.

Ciri-ciri GLLB antara lain:

1 . Kecepatan berubah secara teratur (tiap detik menempuh jarak yang tidak

sama).

2. Percepatan konstan/tetap (ada pertambahan kecepatan tiap satuan

waktu).

Pada pembahasan sebelumnya telah disinggung tentang percepatan

(asceleration).

Percepatan

merupakan perubahan kecepatan tiap satuan

waktu.

Contoh benda yang melakukan Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) antara

lain:

1. Benda jatuh bebas. Benda jatuh bebas dari ketinggian tertentu, semakin

lama kecepatannya semakin besar.

2. Naik sepeda tanpa di kayuh pada jalan yang menurun. Sepeda akan

bergerak semakin lama semakin cepat.

3 . Naik mobil pada jalan lurus dengan menginjak pedal gas secara teratur.

Gerak mobil semakin lama semakin cepat.

F

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

242

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Untuk lebih memahami gerak lurus berubah beraturan (GLBB) lakukan

kegiatan sebagai berikut:

Uji Kreativitas 13.2

Tujuan : Menunjukkan bentuk grafik (v-t) pada gerak lurus berubah beraturan.

1. Alat dan bahan

a. Papan luncur ± 3 meter

b

. Ticker timer + catu daya (power supply)

c. Kereta luncur (troly)

d. Kertas pita + karbon

e. Lem + gunting

2. Kegiatan

a. Susunlah alat-alat seper ti gambar. Aturlah kemiringan papan luncur ± 30° sehingga

troly dapat meluncur ketika ticker timer dihidupkan. Alat-alat tampak atas sebagai

berikut.

b

. Hidupkan ticker timer. Biarkan troly sampai ujung papan luncur. Ambilah pita ker tas

hasil ketukan ticker timer. Potonglah tiap 10 ketukan (titik).

c. Tempelkan potongan-potongan ker tas tersebut secara tegak pada grafik antara waktu

dengan kecepatan (v - t).

Sebagai berikut:

d. Bagaimana bentuk grafik yang terbentuk?

e. Apakah jarak/panjang potongan ker tas tiap 10 titik sama? Mengapa demikian?

3. Kesimpulan

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

243

Bagaimana bentuk grafik hubungan antara kecepatan dengan waktu (v-t)

setelah dilakukan percobaan?

Papan luncur, mobil-mobilan (troly), pita kertas, ticker timer, power suply

(PS) dilihat dari samping sebagai berikut :

Kemiringan papan dibuat sedemikian rupa ( dengan sudut ± 30

0

)

sehingga troly dapat bergerak dengan dipercepat. Sebelum ticker timer

dihidupkan Troly tertahan oleh pita kertas. Ketika ticker timer dihidupkan

maka troly meluncur, pada pita kertas akan terbentuk titik-titik karbon

sebagai berikut:

Apabila pita kertas hasil dari ticker timer dipotong tiap 4 titik, kemudian

diletakkan pada grafik watu (t) dengan kecepatan (v) maka diperoleh hasil

potongan sebagai berikut:

Terlihat bahwa ada perubahan kecepatan ( kenaikan kecepatan ) tiap satuan

waktu. Pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB) kecepatannya berubah.

Perubahan kecepatannya tetap tiap satuan waktu maka dikatakan

mempunyai

percepatan tetap

.

244

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

Analisa grafik GLBB

Apabila diperhatikan, bentuk grafik

gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

antara selang waktu (t) dengan kecepatan

(v) berupa trapesium.

Luas daerah yang dibatasi persegi

panjang dan segitiga tersebut merupakan

jarak (s) yang ditempuh oleh benda yang

melakukan gerak lurus berubah beraturan.

Maka besarnya jarak yang ditempuh:

s = L. persegi panjang + L. segitiga

s = (Vo x t) + (

1

/

2

x [Vt - Vo] x t)

[Vt - Vo]

s = (Vo x t) + (

1

/

2

x ------------ x t x t)

t

s = (Vo x t) + (

1

/

2

x a x t

2

)

Jarak yang ditempuh selama waktu t adalah :

s = Vo . t +

1

/

2

. a . t

2

dan

Vt = Vo + a . t

Keterangan:

s

= jarak yang ditempuh/perpindahan (m)

Vo

= kecepatan gerak mula-mula (m/s)

Vt

= kecepatan gerak akhir (m/s)

a

= percepatan gerak (m/s

2

)

t

= waktu tempuh (s)

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

245

Contoh:

Sebuah benda mula-mula kecepatannya 4 m/s. Mempunyai percepatan gerak

2 m/s². Apabila benda tersebut bergerak selama 10 sekon.

Hitunglah :

a . kecepatan setelah 10 sekon.

b. jarak yang ditempuh setelah 10 sekon.

Diketahui:

Ditanya:

Vo= 4m/s

a) v

t

= ...?

a= 2 m/s

2

b) s = ...?

t

= 10 s

Jawab:

a ) Vt = ...?

b) s =

...?

Vt = Vo + a . t

s = Vo . t +

1

/

2

. a . t

2

Vt = 4 + (2 x 10)

s = (4 x 10) + (

1

/

2

. 2 . 10

2

)

Vt = 4 + 20

s = 40 + 100

Vt = 24 m/s

s = 140 m

Berdasarkan rumus (s = v

o .

t + ½ . a

.

t²), apabila kecepatan mula-mula

( v

o

= 4 m/s) dan percepatannya (a = 2 m/s²). Waktu yang digunakan dari

0 (nol) sampai dengan 10 detik.

Lengkapilah tabel berikut dan buatlah grafiknya [grafik antara waktu (t) dengan

jarak tempuh (s)]

Data:

Grafik:

Ta g i h a n

TT

TT

T

ugug

ugug

ug

asas

asas

as

Waktu (sekon)

Jarak (m)

1

5

2

.....

3

.....

4

.....

5

.....

6

.....

7

.....

8

.....

9

.....

10

.....

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Bagaimanakah bentuk grafik

waktu terhadap jarak tempuh (t-s)

dari GLB?

2. Berdasarkan grafik di atas be-

rapakah jarak yang ditempuh

selama 1 menit?

246

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

DI BALIK PERISTIWA:

Dalam sejarah perkembangan ilmu

pengetahuan pernah terjadi

pemahaman yang sangat ber tentangan

tentang gerak. Khusunya gerak yang

terjadi pada tata surya (bumi,

matahari dan bintang lainnya).

Pendapat Aristoteles dan Ptolemeus

adalah bumi diam dan dikelilingi oleh

matahari dan bintang-bintang. Hal ini

menyebabkan perhitungan kalender

kacau-balau. Walaupun pendapat

Arestoteles ternyata tidak benar,

bagaimanapun sudah meerupakan

pemikiran yang memberi nuansa berbeda pada perkembangan ilmu. Sebuah teori

akan gagal jika ditemukan teori yang lebih baik dengan pembuktian yang nyata.

Siapakah Aristoteles?

Aristoteles (384-322sM) ia dianggap sebagai ahli filsafat terbesar sepanjang massa,

bapak ilmu pengetahuan atau gurunya para ilmuwan. Ia lahir di Stagirus, Macedonia

pada tahun 384 sM, ayahnya seorang dokter di kerajaan Macedonia. Ia menjadi murid

Plato selama 20 tahun. Setelah plato meninggal ia meninggalkan Athena selama 12

tahun.

Aristoteles mendirikan akademi di Mytilene dan menjadi guru dari Alexander Agung

selama 3 tahun, Ia juga mendirikan akademi di Athena. Selama perjalanan hidupnya

lebih dari 50 judul buku telah dibuatnya.

Perkawinan dengan istri ke dua, Herpyllis dikaruniai anak bernmama Nicomachus.

Aristotales meninggal dunia pada tahun 322 sM di Chalcis, Yunani.

Sumber:

Ensiklopedi Matematik & Peradaban Manusia

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

247

Rangkuman

1.

Gerak benda bersifat relatif. Bergerak atau tidaknya suatu benda tergantung

titik acuannya.

2.

Benda bergerak apabila ada perubahan kedudukan terhadap benda lain yang

digunakan sebagai titik acuan.

3.

Gerak semu adalah benda yang diam terlihat bergerak.

4.

Jarak adalah panjang lintasan.

5.

perpindahan adalah jarak yang ditempuh dengan arah geraknya.

6.

Kelajuan (speed) adalah jarak yang ditempuh tiap satuan waktu

7.

Kecepatan (velocity) adalah perpindahan tiap satuan waktu.

8.

Lintasan sebuah gerak dapat berupa lingkaran, lurus, parabola, ellips

maupun tidak beraturan.

9.

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak dengan lintasan berupa garis lurus

dan mempunyai kelajuan yang tetap.

10. Rumus GLB

s = v x t

atau

v = s / t

Keterangan:

s = jarak yang ditempuh (m)

v = kecepatan gerak (m/s)

t = waktu yang ditempuh (s)

Keterangan:

a

= percepatan (m/s²)

V

t

= kecepatan akhir (m/s)

V

o

= kecepatan mula-mula (m/s)

'

t

= selang waktu (sekon)

11. Grafik Gerak Lurus Beraturan (GLB)

12. Percepatan ( ascceleration ) adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu.

Rumus:

'

V

a = -----

'

t

13. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak dengan lintasan berupa

garis lurus dan percepatannya tetap.

248

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

14. Rumus GLBB :

s = Vo . t +

1

/

2

. a . t

2

dan

Vt = Vo + a . t

15. Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Keterangan:

s

= jarak yang ditempuh/perpindahan (m)

v

o

= kecepatan gerak mula-mula (m/s)

v

t

= kecepatan gerak akhir (m/s)

a

= percepatan gerak (m/s²)

t

= waktu tempuh (s)

Evaluasi 13

I.

Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Pengertian gerak dalam fisika dengan pengertian gerak dalam

kehidupan sehari-hari. Dalam fisika benda yang bergerak selalu ... .

a. Berubah kedudukannya

c. Berubah arah geraknya

b. Berubah bentuknya

d. Berubah kecepatannya

2 . Pernyataan berikut ini yang menyatakan gerak dalam fisika adalah ... .

a . Seseorang menengok ke kanan dan kekiri

b. Kelereng menggelinding

c. Berjalan di tempat

d. Kelopak mata berkedip-kedip

3 . Gerak bersifat relatif artinya ... .

a. Tergantung kecepatannya

b. Tergantung lajunya

c. Tergantung letaknya di bumi

d. Tergantung titik acuannya

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

249

4. Sebuah Bus meninggalkan terminal maka pernyataan yang benar

adalah ... .

a . Sopir bergerak terhadap bus

b. Kondektur bergerak terhadap bus

c. Bus bergerak terhadap terminal

d. Penumpang bergerak terhadap bus

5 . Matahari terlihat bergerak dari timur ke barat termasuk ... .

a . Gerak semu

c. Gerak lurus

b. Gerak relatif

d. Gerak melingkar

6 . Sebuah bus bergerak dari kota A ke kota B kemudian kembali ke kota A,

jika jarak kota A ke kota B 10 km maka perpindahannya adalah ... .

a . 0 km

c. 20 km

b. 10 km

d. 100 km

7 . Jarak yang ditempuh tiap satuan waktu disebut dengan ... .

a. perpindahan

c.

kecepatan

b. kelajuan

d.

percepatan

8. Gerak bola yang di tendang melambung oleh penjaga gawang

termasuk gerak ... .

a. lurus

c.

parabola

b. lurus beraturan

d. hiperbola

9 . Ciri dari Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah ... .

a. Kecepatannya berubah

c. Kecepatannya tetap

b. Percepatannya berubah

d. Kecepatannya nol

1 0 . Pengendara sepeda dalam waktu 2 menit menempuh jarak 30 m maka

kelajuannya adalah ... .

a . ¼ m/s

c. 15 m/s

b. 1/15 m/s

d. 60 m/s

11. Sebuah percobaan menggunakan ticker timer diperoleh berkas pada

kertas pita seperti di bawah ini.

Gambar tersebut meunjukkan bahwa troly ... .

a . Bergerak melingkar

b. Bergerak lurus beraturan

c. Bergerak lurus berubah beraturan

d. Bergerak dengan percepatan tetap

250

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

12. Grafik kecepatan (sumbu vertikal) terhadap waktu (sumbu horisontal)

pada GLB ditunjukkan oleh gambar ... .

a.

b.

c.

d.

1 3 . Mengerndarai sepeda dengan kecepatan 5 m/s maka jarak perpindahan

yang di tempuh selama 4 menit adalah ... .

a . 20 meter

c. 100 meter

b. 25 meter

d. 120 meter

14. Antara kecepatan dan kelajuan berbeda dalam hal ... .

a . Besarnya nilai

c. A

rah gerak

b. Sumber geraknya

d. Sat

uannya

15. Grafik jarak perpindahan (sumbu vertikal) terhadap waktu (sumbu

horisontal) pada GLB ditunjukkan oleh gambar ... .

a.

b.

c.

d.

16. Perubahan kecepatan tiap satuan waktu disebut dengan ... .

a . speed

c. ticker timer

b. volocity

d. ascceleration

1 7 . Benda bergerak dengan keecpatan 10 m/s. Kemudian di rem dan setelah

5 sekon berhenti, maka percepatan benda tersebut adalah ... .

a . - 2 m/s

c . 2 m/s

b. - 2 m/s²

d. 2 m/s²

18. Berikut ini merupakan gerak lurus berubah beraturan, kecuali ... .

a . Gerak bumi mengelilingi matahari

b. Buah jaruh dari tangkainya

c . Bola meggelinding di lantai

d. Benda dilempar vertikal ke atas

19. Grafik jarak kecepatan (sumbu vertikal) terhadap waktu (sumbu

horisontal) pada GLBB ditunjukkan oleh gambar ... .

a.

b.

c.

d.

ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -

251

20. Sebuah benda bergerak lurus berubah beraturan yang digambarkan

seperti gambar berikut:

Dari grafik tersebut jarak yang ditempuh benda selama 4 sekon adalah

... .

a . 8 meter

c. 12 meter

b. 10 meter

d. 16 meter

II. Uraian:

1. Sopir taxi dengan satu penumpang bergerak meninggalkan sebuah

rumah.

a. Manakah yang melakukan gerak?

b. Manakah yang diam?

2. Sebutkan 4 contoh dalam kehidupan sehari-hari yang melakukan

gerak semu!

3. Sebutkan 4 contoh lintasan benda yang melakukan gerak parabola!

4. Pada percobaan GLB sudut kemiringan papan luncur harus dibuah

kecil. Sedangakan pada GLBB sudutnya harus dibuat besar.

Mengapa demikian?

5 . Apakah perbedaan antara

laju

dengan

kecepatan

?

6 . Mengendarai sepeda ke sekolah dengan kecepatan 3 m/s. Apabila dapat

ditempuh dalam waktu 10 menit. Berapakah jarak dari rumah ke

sekolah?

7 . Sebuah sepeda motor bergerak lurus

beraturan (GLB) digambarkan

dengan grafik kecepatan terhadap

waktu (v – t) seperti gambar di

samping ini:

Berapakah jarak yang ditempuh

oleh benda tersebut selama 10

sekon?

252

- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII

8. Sebuah benda mula-mula diam kemudian bergerak setelah 4 sekon

ternyata kecepatannya menjadi 5 m/s. Hitunglah:

a. Percepatannya

b. Jarak yang ditempuh selama 4 sekon tersebut.

9. Sebuah mobil bergerak lurus ber-

ubah beraturan (GLBB) digambar-

kan dengan grafik kecepatan ter-

hadap waktu (v – t) seperti gambar

di samping ini:

Berapakah jarak yang ditempuh

oleh benda tersebut selama 8

sekon?

10. Kereta api mula-mula mempunyai kecepatan 20 m/s. Mendekati

stasiun diadakan pengereman, dalam waktu 10 sekon kereta api

baru berhenti. Hitunglah jarak yang ditempuh kereta api dari

pengereman hingga berhenti!